Jumat, 01 Februari 2013

Senja dan gerimis

#7HariMenulis  –Hari Ketiga-

Senja dan gerimis
Kamu berdua adalah syahdu
Kamu berdua membuat jiwa-jiwa yang sepi saling menepi
Menepi dalam renungan pada Tuhan yang Maha Pemurah
Aku suka senja, itu yang selalu kulontarkan padamu
Tapi kamu malah suka malam,
Oh jadi ini yang membuat kita tidak lagi saling menyapa?
Dan aku suka air dari langit, tik tik tik, apalagi ketika gerimis diboncenganmu
Tapi kamu bilang air hujan membuatmu alergi
Ya ampun, manusia, banyak sekali ragamnya
Senja membuat hatiku teduh, pun setelah kamu tidak berada disisiku
Senja dan gerimis bertemu pada hari itu
Senja dan gerimis menghentikan kita dalam sebuah late-lunch
Kamu, ingatkah pada hari itu?
Senja membuat langit berwarna kalem
Membuat hati yang gundah menjadi tenang dengan cerahnya ronamu
Gerimis di senja hari, apakah gumiho sedang menangis?
Aku fikir senja dan gerimis itu jodoh yang apik
Senja hamparan langit yang indah ciptaan Tuhan
Dan gerimis sebagai peneduh jiwa
Tuhan dimanapun dia berada jagalah dia
Bagaimanapun dia sudah menemani senjaku selama ini
Pun ketika gerimis datang, dia menahan sebalnya demi menyenangkanku
Langit senja katakan padanya bahwa dia sangat berhati mulia
Gerimis, temani dia dengan merdunya suaramu dikala dia kesepian
Senja, gerimis dan kamu adalah satu


2 komentar: