#7HariMenulis
–Hari Ketiga-
Senja
dan gerimis
Kamu
berdua adalah syahdu
Kamu
berdua membuat jiwa-jiwa yang sepi saling menepi
Menepi
dalam renungan pada Tuhan yang Maha Pemurah
Aku
suka senja, itu yang selalu kulontarkan padamu
Tapi
kamu malah suka malam,
Oh
jadi ini yang membuat kita tidak lagi saling menyapa?
Dan
aku suka air dari langit, tik tik tik, apalagi ketika gerimis diboncenganmu
Tapi
kamu bilang air hujan membuatmu alergi
Ya
ampun, manusia, banyak sekali ragamnya
Senja
membuat hatiku teduh, pun setelah kamu tidak berada disisiku
Senja
dan gerimis bertemu pada hari itu
Senja
dan gerimis menghentikan kita dalam sebuah late-lunch
Kamu,
ingatkah pada hari itu?
Senja
membuat langit berwarna kalem
Membuat
hati yang gundah menjadi tenang dengan cerahnya ronamu
Gerimis
di senja hari, apakah gumiho sedang menangis?
Aku
fikir senja dan gerimis itu jodoh yang apik
Senja
hamparan langit yang indah ciptaan Tuhan
Dan
gerimis sebagai peneduh jiwa
Tuhan
dimanapun dia berada jagalah dia
Bagaimanapun
dia sudah menemani senjaku selama ini
Pun
ketika gerimis datang, dia menahan sebalnya demi menyenangkanku
Langit
senja katakan padanya bahwa dia sangat berhati mulia
Gerimis,
temani dia dengan merdunya suaramu dikala dia kesepian
Senja,
gerimis dan kamu adalah satu
senja dan gerimis memang paduan yg tepat untuk mengenang seseorang :)
BalasHapusabsolutely :)
BalasHapus